Pertanyaan mengenai apakah bisa umroh dengan visa turis seringkali muncul di benak wisatawan yang ingin melakukan ibadah umroh namun tidak menggunakan visa khusus umroh. Biasanya, mereka yang pergi ke tanah suci berangkat melalui travel resmi dengan visa umroh. Namun, apakah visa turis juga bisa digunakan untuk keperluan ibadah ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Visa Turis dan Kebijakan Umroh
Visa merupakan dokumen resmi yang harus dimiliki setiap orang jika ingin bepergian ke luar negeri. Dokumen ini menunjukkan bahwa pemegangnya telah mendapatkan izin untuk memasuki negara tujuan. Namun, tidak semua visa memiliki tujuan yang sama, dan penggunaan visa turis untuk umroh seringkali menimbulkan pertanyaan.
Pada tahun 2024, Kementerian Arab Saudi membuat perubahan besar dalam kebijakan visa mereka. Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengizinkan pemegang visa turis untuk melaksanakan ibadah umroh. Ini merupakan langkah progresif yang memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin sekaligus berziarah saat berlibur. Namun, meskipun bisa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat Umroh dengan Visa Turis
Jika kamu berencana untuk menggunakan visa turis untuk umroh, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut ini:
Paspor Asli:
Kamu harus memiliki paspor asli dengan masa berlaku tidak kurang dari 6 bulan sejak tanggal aplikasi visa. Paspor ini juga harus memiliki minimal dua halaman kosong yang bersebelahan.
Bukti Keuangan:
Pemohon harus menunjukkan bukti saldo rekening bank minimal sebesar Rp100 juta. Saldo ini harus disertai dengan legalisir dari Kementerian Hukum dan HAM untuk memastikan keabsahannya.
Dokumen Pendukung:
Kamu juga perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung seperti pasfoto berukuran 2×2 inci dengan latar belakang putih sebanyak dua lembar, tiket penerbangan untuk perjalanan pergi dan pulang, bukti pemesanan hotel selama di tanah suci, serta fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Biaya Visa Turis untuk Umroh
Menggunakan visa turis untuk umroh memang dimungkinkan, namun kamu perlu mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan. Biaya untuk pembuatan visa turis terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Single Entry Visa:
Visa ini hanya memungkinkan satu kali masuk ke Arab Saudi. Biayanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta.
Multiple Entry Visa:
Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke Arab Saudi berkali-kali dalam jangka waktu satu tahun. Biayanya lebih tinggi, yaitu antara Rp4 juta hingga Rp6 juta.
Dengan memenuhi syarat-syarat di atas dan membayar biaya yang ditetapkan, kamu bisa menggunakan visa turis untuk melaksanakan umroh. Meskipun ada beberapa persyaratan tambahan, kemudahan ini memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk menjalankan ibadah umroh tanpa harus mengurus visa khusus.
Kesimpulan
Apakah bisa umroh dengan visa turis? Jawabannya adalah bisa, asalkan kamu mematuhi semua aturan dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Perubahan kebijakan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi wisatawan yang ingin menjalankan ibadah umroh selama perjalanan wisata mereka. Namun, selalu pastikan kamu telah mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan sebelum berangkat, agar perjalanan ibadahmu berjalan lancar.